is written by Rastha Satya Sukma Dewa Brana
DIRI KITA
Tak terpikirkan sebelumnya. Sungguh disaat menilai seseorang. kadang kata yg keluar sangat pedas dan menyakitkan. Namun apa kita sadar dengan apa yang kita ucapkan? Kita hanya menilai seseorang atau apalah hanya dengan otak saja. Tak pernah kita memberi kesempatan pada hati untuk berbicara. padahal ketika saat kita bisa memberi kesempatan pada hati kita. Hati kita akan berkata.. Sudahkah dirimu melihat dirimu sendiri? Mungkin diri kita dengan angkuh akan menjawab. Tentu. Aku ini baik. Namun kenyataanya belum tentu begitu. Kta2 yang terucap dari mulut kita kadang pedas dan menyakitkan. Namun apa jadinya bila hati kita yang mengritik pedas dan menyakitkan tentang kita. Kita hanya terhenyak, dan terdiam. Diri kita marah namun amarah itu tiada gunanya.. Karena hati kita hanya akan mengatakan sudahkah dirimu melihat dirimu sendiri.. Hingga kita sadar bahwa sebelum menilai seseorang kita nilailah diri kita sendiri. Apakah sudah baik dari mereka...
MIMPI
ketika diri ini jatuh
didalam sebuah fantasi
mengungkap kisah
melantunkan nada hati
diatas semua gundah
dalam mimpi ingin ku ciptakan
sebuah sejarah
perjalanan merubah takdir..
Disepanjang jalan kegelisahan.
Hingga langkah kaki terakhir
berharap ini menjadi kenyataan.
didalam sebuah fantasi
mengungkap kisah
melantunkan nada hati
diatas semua gundah
dalam mimpi ingin ku ciptakan
sebuah sejarah
perjalanan merubah takdir..
Disepanjang jalan kegelisahan.
Hingga langkah kaki terakhir
berharap ini menjadi kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar