Sabtu, 23 Juni 2012

Semenit

Oleh : Rastha Satya Sukma Dewabrana

Hanya semenit...
menikmati pagi sore itu
menanti mawar yang mekar

Hanya semenit...
membayangkan sebuah cerita
roman yang akan diri ini alami 

Hanya semenit...
juga sang bidadari melepas 
genggamannya dari tanganku


Hanya semenit...
mekarnya mawar terlepas
dari penglihatan mataku
Hanya semenit
diri ini mengacuhkan 
lembutnya hati  
berbalut kasih putih

Han hanya semenit
hati tu pergi dari sisi kanan
hati seorang lelaki
yang takkan pernah kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar