Rabu, 09 Mei 2012

Rindu Rona

Dulu kelas sepuluh aku memiliki beberapa sahabat dekat yang pasti sudah permah kuceritakan.
Kami berempat dan kami semua pisah kelas.
Dua diantara kami satu kelas.
Singkat cerita, karena sebuah kesalahpahaman mereka bertengkar.
Mereka berjauhan.
Keduanya dekat di hatiku, setidaknya begitu ku pikir untuk saat ini, entah nanti.
Sayangnya, satu di antar mereka berdua, yang mengaku menyukai 'berbicara dengan sayur-sayuran' seperti kehilangan rona.
Dia berbeda, dia berubah, warna hidupnya di kelas itu memudar.
Aku ingin dia kembali seperti dulu, seperti orang yang ku kenal dulu, dengan segenggam tawa yang senantiasa ada sejak mataku bertumbukan dengan ujung rambutnya atau bahkan ujung kuku mungilnya.
Sungguh, sudah lama aku memperhatikan, sudah lama aku kehilangan rona itu,
dan aku merindukannya ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar