Senin, 27 Juni 2011

Save the last life


                Kemaren Sabtu,25 Juni 2011, terima rapor. Hasilnya gimana, mengecewakan mungkin bagi orangtuaku, tapi nggak buatku. Nilainya jelek, turun dari semester awal kecuali Biologi dan Geografi yang ngalamin kenaikan. Ini memang kegagalan yang aku buat dengan habitku sendiri. Kalau semua orang sibuk dengan pelajaran mereka di kelas, aku lebih suka menulis atau mungkin tidur. Kalau orang lain sibuk mencari tugas mereka dengan sungguh-sungguh, aku lebih memilih mengumpulkan tugas dengan sangat apa adanya. Saat semua orang mengambil simpati para guru, aku lebih memilih diam dan melihat mereka mengemis. Dan ketika semua orang belajar hingga dini hari, aku lebih memilih tidur sejak petang hari. Aku bukannya malas untuk melakukannya, aku lelah, aku kecewa dengan segala yang kutemukan di sekolahku kali ini. Nggak ada lagi guru-guru yang sungguh-sungguh mengajar, ada beberapa memang tapi tak sedikit yang malas mengajar, apalagi kelasku yang kurasa sudah di black list karena kelakuan mayoritas siswanya yang di luar batas toleransi. Kelasku juga yang cenderung suka berkelompok, sulit untuk kompak. Bukan hanya itu saja, aku tak menemukan sahabat di sini, mungkin beberapa teman baik, tapi tetap sama saja, mereka suka membicarakanku di balik punggungku. Sungguh, aku begitu kecewa. Jadi aku memilih diam, lalu aku ingin melihat siapa sesungguhnya yang tulus ingin menjadi temanku dan tidak, dan aku mulai menemukannya. Satu hal yang pasti, aku ingin keluar dari kondisi ini.
                Saat ini, atau mungkin lebih tepatnya besok saat entry data, aku udah sah jadi kelas XI IPA SMA N 9 Jogja. Aku sangat menyukai mendengarkan guru sejarahku bercerita tentang berbagai keajaiban yang pernah ada di dunia ini, menemukan fakta-fakta baru tentang sejarah masa lalu, sangat menyenangkan dan tentu saja menakjubkan. Aku menyukai kelas ekonomi saat diwaktu aku bisa menemukan sosok guru yang tegas. Tapi aku tak akan berpikir apa saja yang kusuka dan tidak, bukan. Aku suka fisika, aku suka fisika ketika ada satu penjelasan yang tak membuatku lebih memilih tidur, aku tak suka membuang tenagaku untuk mendengarkan penjelasan guru yang lebih terpusat untuk anak-anak yang dianggap pintar saja. Tapi aku menyukai Biologi, aku menyukai kelasnya, aku menyukai hal-hal baru yang dapat kutemukan ketika aku mendengarkan kelasnya baik-baik, yaa, sekalipun aku nggak suka mengubek-ubek isi perut katak hanya untuk mengambil cairan di dalamnya.
                Aku sudah menemukan jawabannya, dan apa yang harus kulakukan saat ini adalah kembali. Kembali menjadi diriku yang seutuhnya. Mengenmbalikan segala yang pernah berbelok pada jalannya. Tentu saja juga membahagiakan orangtua. I’ll save my last life. Dengan suasana baru tapi pada jalanku. Tuhan, keep me on your true way, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar